2 Pria Berseragam Ormas Menodongkan Pisau di Depan Anak TK

Berseragam Ormas Menodongkan Pisau

Viral! Dua Pria Berseragam Ormas Menodongkan Pisau, dan Merusak Peralatan Drum Band di Depan Anak TK. Ini Kronologi Lengkapnya!

Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di depan Yayasan An-Nahl Islamic School, Perumahan Permata Pamulang, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden ini melibatkan seorang pria berseragam ormas dan seorang pria paruh baya yang mengamuk, menodongkan pisau, serta merusak peralatan drum band milik anak-anak TK yang sedang latihan di lokasi tersebut.

Kronologi Lengkap Kejadian 2 Pria Berseragam Ormas Menodongkan Pisau

Kenapa Bisa 2 Pria Berseragam Ormas Menodongkan Pisau?

Menurut keterangan saksi di tempat kejadian, insiden bermula ketika anak-anak TK tengah melakukan latihan drum band di lingkungan sekitar yayasan. Ingin bermaksud “memalak” atau meminta uang , dua pria tersebut datang dan berusaha membubarkan latihan dengan cara yang agresif.

Pria berseragam ormas tampak berteriak dan mengancam, lalu mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke arah seorang pria yang mencoba menenangkan situasi. Sementara itu, pria paruh baya yang bersamanya bertindak lebih brutal dengan mengacak-acak peralatan drum band dan melemparkannya ke berbagai arah.

Warga Ketakutan, Polisi Bertindak Cepat

Aksi brutal mereka segera membuat warga sekitar ketakutan. Beberapa orang tua yang sedang mengawasi anak-anak langsung panik dan berusaha menenangkan mereka agar tidak trauma. Saksi mata mengatakan bahwa para pelaku tampak dalam kondisi emosi tinggi dan sulit dikendalikan.

Tak butuh waktu lama, laporan warga segera sampai ke pihak kepolisian. Kapolres Tangerang Selatan bergerak cepat dengan mengerahkan tim untuk mengamankan kedua pelaku. Menurut laporan terbaru, keduanya telah berhasil ditangkap dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di kantor kepolisian untuk mendalami motif di balik aksi mereka.

Motif Masih Diselidiki, Publik Bertanya-tanya

Hingga kini, motif di balik kemarahan kedua pria tersebut masih menjadi tanda tanya besar. Apakah mereka merasa terganggu oleh suara drum band? Atau ada faktor lain yang melatarbelakangi tindakan anarkis ini? Polisi terus melakukan penyelidikan guna mengetahui alasan sebenarnya di balik kejadian ini.

Respon Publik dan Harapan untuk Keamanan Lingkungan

Insiden ini langsung menjadi viral di media sosial, dengan banyak netizen mengecam tindakan tidak beradab kedua pria tersebut. Warganet menilai bahwa aksi mengancam dan merusak fasilitas yang digunakan oleh anak-anak adalah perbuatan yang tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun.

Banyak pihak berharap agar aparat penegak hukum memberikan tindakan tegas terhadap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Masyarakat juga menyerukan agar lingkungan sekitar sekolah tetap dijaga keamanannya agar anak-anak bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa adanya ancaman.

Kesimpulan

Kejadian di Yayasan An-Nahl Islamic School menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga ketertiban dan tidak bertindak main hakim sendiri. Semoga kasus ini segera diselesaikan dengan tindakan hukum yang tepat, dan lingkungan sekitar sekolah bisa kembali aman untuk anak-anak berlatih dan belajar dengan tenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *