Hanni NewJeans Datang Sebagai Saksi Atas Kasus Bullying !

Hanni NewJeans

Hanni NewJeans Dengan Berani Memberi Kesaksian Di Majelis Nasional Korea Selatan, Apa Yang Terjadi Sebenarnya? Yuk Simak !

Dunia K-pop kembali dikejutkan dengan kabar dari Hanni, anggota girl group populer NewJeans, yang memberanikan diri tampil sebagai saksi dalam kasus bullying yang dia alami di agensinya sendiri, HYBE Corporation. Tidak hanya menghadapi tekanan dari lingkungannya, Hanni juga harus menghadapi hujatan dari beberapa penggemar BTS atau yang dikenal sebagai ARMY setelah ia mengungkapkan kekesalannya terhadap budaya kerja toxic di tempat kerjanya. Peristiwa ini menimbulkan berbagai reaksi dari publik dan industri hiburan Korea Selatan. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Yang Dialami oleh Hanni NewJeans?

Bullying di Tempat Kerja

Dalam pernyataannya, Hanni mengungkapkan bahwa dia menjadi korban bullying di tempat kerjanya, HYBE, yang notabene merupakan salah satu agensi terbesar di Korea Selatan. Bullying yang ia alami tidak hanya berupa tekanan psikologis, tetapi juga tindakan-tindakan yang membuat dirinya merasa tidak dihargai sebagai pekerja, apalagi sebagai artis yang memiliki popularitas global.

Menurut Hanni, CEO terbaru ADOR yaitu Kim Joo Young kurang melindungi mereka (NewJeans). Hal ini dapat dibuktikan dari perkataan Hanni pada LIVE nya di YouTube dimana NewJeans sedang speak up apa yang terjadi dengan mereka. Seorang manager dari sebuah grup di label yang sama, berbicara dengan terang terangan kepada grup yang di bawanya untuk cueki Hanni pada saat Hanni menyapa manager tersebut dan grupnya yang pada saat itu sedang lewat. Dikarenakan hal ini, Hanni mencoba membicarakannya ke ke CEO baru ADOR, tetapi di tanggapi dengan jawaban yang bersifat bodo amat dengan artisnya, serta pihak HYBE juga di duga melenyapkan footage CCTV pada saat di minta oleh Hanni.

Reaksi dari ARMY dan Kritik Terhadap Hanni

Setelah Hanni memutuskan untuk berbicara tentang pengalaman buruknya, muncul gelombang kritik dari sejumlah penggemar BTS (ARMY). Beberapa ARMY merasa bahwa Hanni secara tidak langsung mencoreng citra agensi yang menaungi BTS, sehingga mereka merespons dengan cara yang tidak menyenangkan. Hanni dihujat di media sosial oleh segelintir ARMY yang merasa bahwa dia berlebihan dalam mengkritik HYBE dan tidak menghargai BTS sebagai salah satu artis paling sukses di bawah naungan agensi tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua ARMY setuju dengan tindakan bullying yang ditujukan kepada Hanni. Banyak juga dari mereka yang membela Hanni dan menyuarakan dukungan agar budaya kerja toxic di industri hiburan Korea bisa diperbaiki.

Pentingnya Menyuarakan Pengalaman Buruk

Apa yang dilakukan Hanni ini sangat berani, mengingat betapa ketat dan kerasnya dunia hiburan Korea Selatan. Sebagai seorang idol K-pop yang masih muda, menyuarakan ketidakadilan di workplace bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak artis yang memilih diam karena khawatir karier mereka akan terancam atau bahkan berakhir lebih cepat. Dalam beberapa kasus, tekanan dari industri bahkan menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius bagi para artis.

Hanni berani memecah keheningan ini, membuka diskusi tentang pentingnya tidak melakukan bullying karena kita semua adalah manusia. Dengan bicaranya Hanni, dia tidak hanya membawa kasus bullyingnya sendiri ke permukaan, tetapi juga menginspirasi banyak artis muda lainnya untuk mulai menyuarakan pengalaman buruk yang mereka hadapi di balik layar gemerlap industri K-pop.

Respon dari Netizen terhadap pernyataan Hanni NewJeans

Setelah Hanni memberikan kesaksiannya, publik pun banyak menaruh simpati dan menyertakan kata kata semangat di sosial media untuk mendukung Hanni, di karenakan keberaniannya, mungkin ini adalah jalan baik untuk industri K-pop agar pada artis maupun idol bisa menyuarakan misstreatment ataupun bullying yang di dapatkan mereka di tempat mereka kerja. Ingat, idol bukanlah boneka yang dapat di lakukan semena-mena karena mereka juga manusia.

Langkah Hanni ini juga menjadi momentum bagi pemerintah Korea Selatan untuk mulai melihat lebih dalam budaya toxic di dunia hiburan. Beberapa kalangan berharap agar kesaksian Hanni dapat mendorong terjadinya reformasi di industri K-pop, termasuk pemberian dukungan lebih baik untuk kesehatan mental para artis maupun idol.

Penutup

Keberanian Hanni NewJeans dalam mengungkapkan pengalaman bullying di tempat kerjanya merupakan langkah penting dalam memecahkan masalah budaya toxic di industri K-pop. Meskipun dia menghadapi tantangan besar, baik dari dalam maupun luar industri, banyak yang mendukung aksinya sebagai upaya untuk memperbaiki lingkungan kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi para artis. Semoga dengan semakin banyaknya tokoh publik seperti Hanni yang berani berbicara, industri hiburan Korea dapat menjadi tempat yang lebih baik untuk semua yang terlibat di dalamnya. Keep Going QUEEN HANNI !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *