Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus penipuan tiket konser yang menyeret nama seorang perempuan bernama Inti Ibadiah.
Thread viral di platform X mengungkap bagaimana ia membawa kabur uang senilai Rp222 juta, namun alih-alih bertanggung jawab, justru kini diketahui sedang kuliah di Cina.
Kasus Penipuan yang Terulang
Bukan kali pertama Inti Ibadiah tersandung kasus serupa. Pada tahun 2019, ia juga pernah dilaporkan atas tindak pidana penipuan tiket konser dengan total kerugian mencapai Rp600 juta. Namun, meski sudah ada laporan ke pihak berwajib, kasusnya seolah menguap begitu saja tanpa penyelesaian.
Salah satu korban yang mengunggah kisah ini di X menceritakan bahwa dirinya mengalami kerugian Rp222 juta di usia 16 tahun. Awalnya, ia percaya kepada pelaku karena merasa iba setelah Inti mengaku bahwa dirinya telah ditipu.
Dengan niat membantu, korban justru akhirnya menjadi reseller tiket konser yang dikelola Inti. Namun, janji tinggal janji, tiket yang dijanjikan tak kunjung turun, dan uang refund pun tidak dikembalikan.
Korban lainnya menyebut bahwa uang yang dibawa kabur oleh Inti berasal dari refund customer EXO 2019. Para penggemar K-pop yang sudah lama menantikan konser idolanya pun ikut menjadi korban dalam skema ini.
Pelarian ke Cina & Hidup Tenang?
Yang membuat netizen semakin geram adalah fakta bahwa Inti Ibadiah kini diketahui sedang kuliah di Cina. Banyak yang mempertanyakan dari mana ia mendapatkan biaya pendidikan tersebut, mengingat sebelumnya ia telah merugikan banyak orang dengan jumlah fantastis.
“Lu pada marah nggak kalau duit lu dicolong Rp222 juta terus ternyata yang nyolong malah kuliah ke Cina?” tulis salah satu korban di X, yang unggahannya kini viral.
Bahkan, ada dugaan bahwa Inti menggunakan uang hasil penipuan untuk membiayai pendidikannya, mengingat sebelumnya ia sempat mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan beasiswa.
“Gue pernah cerita ke dia pengen ambil scholarship. Ternyata dia ambil beasiswa + duit gue juga dibawa kabur hahaha,” tulis korban dengan nada sarkas.
Sulitnya Proses Hukum
Ketika netizen mempertanyakan kenapa kasus ini tidak segera diproses ke jalur hukum, korban menjelaskan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke polisi sejak 2019. Namun, upaya hukum tak berjalan mulus karena korban-korban lainnya sudah enggan untuk ‘membakar uang’ lebih banyak dalam proses hukum yang panjang.
“Ngerti kan maksudnya? Tapi jujur gue masih nggak ikhlas banget dia hidupnya tenang-tenang aja,” kata korban.
Kasus ini pun kembali membuka perbincangan soal lemahnya sistem hukum dalam menangani kasus penipuan, terutama yang berkaitan dengan dunia konser dan jual beli tiket. Dengan meningkatnya tren jastip (jasa titip) tiket konser, banyak orang dengan mudahnya tergiur oleh penawaran menarik tanpa benar-benar mengetahui latar belakang si penjual.
Minta Bantuan Netizen untuk Viralkan
Korban kini meminta bantuan netizen untuk ikut meramaikan kasus ini agar mendapatkan perhatian lebih luas. Ia juga menyebut bahwa Instagram pelaku sempat aktif di akun @911priv.atte, namun langsung dinonaktifkan setelah ia mencoba menghubungi pelaku.
Saat ini, korban dan para reseller yang terkena imbas masih berharap Inti Ibadiah mau bertanggung jawab dan memberikan klarifikasi. “Kita cuma mau dia komunikasi aja sih. Itu dia bisa loh ke Cina untuk kuliah,” tulis korban.
Pelajaran dari Kasus Ini
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi siapa saja yang sering melakukan transaksi online, terutama dalam pembelian tiket konser. Beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran dari kasus ini antara lain:
- Hindari transaksi dengan individu yang tidak memiliki kredibilitas jelas. Selalu beli tiket dari platform resmi atau agen terpercaya.
- Jangan mudah percaya pada cerita sedih atau alasan yang terlalu dramatis. Empati bisa jadi pintu masuk bagi oknum yang berniat menipu.
- Pastikan ada perjanjian tertulis atau bukti transaksi yang bisa dijadikan dasar hukum jika terjadi masalah.
- Jika tertipu, segera laporkan ke pihak berwenang dan jangan ragu untuk menyuarakan pengalaman agar orang lain tidak mengalami hal yang sama.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Inti Ibadiah terkait tuduhan yang viral di media sosial. Namun, netizen terus mendesak agar kasus ini mendapat perhatian lebih luas dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Apakah kasus ini akan berakhir seperti sebelumnya atau akhirnya mendapat titik terang? Kita tunggu perkembangannya!