Ini Cara Melakukan CPR Yang Benar Untuk Korban Serangan Jantung. Langkah-langkah CPR Ini Membantu Menyelamatkan Nyawa Dalam Situasi Darurat!
Serangan jantung mendadak dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Dalam situasi darurat seperti ini, tindakan cepat dan tepat sangat perlu untuk meningkatkan peluang korban bertahan hidup. Salah satu tindakan penyelamatan yang paling efektif adalah CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) atau resusitasi jantung paru. CPR bertujuan untuk menjaga aliran darah ke otak dan organ vital lainnya hingga bantuan medis tiba.
Berikut adalah Cara Melakukan CPR dengan benar.

1. Pastikan Keamanan dan Periksa Respons Korban
Sebelum melakukan CPR, periksa kondisi sekitar untuk memastikan situasi aman bagi Anda dan korban. Dekati korban dan coba bangunkan dengan menepuk bahunya sambil berkata keras, “Apakah Anda baik-baik saja?” Jika tidak ada respons, segera minta bantuan orang lain atau hubungi layanan darurat.
2. Periksa Pernapasan dan Denyut Nadi
Lihat apakah dada korban naik-turun untuk mendeteksi pernapasan. Jika korban tidak bernapas atau hanya terengah-engah, segera mulai CPR. Anda juga dapat mengecek denyut nadi pada bagian leher (arteri karotis) selama tidak lebih dari 10 detik.
3. Mulai dengan Kompresi Dada
Kompresi dada adalah langkah terpenting dalam CPR. Ikuti cara berikut:
- Letakkan kedua tangan Anda pada bagian tengah dada korban, tepat di atas tulang dada.
- Gunakan tumit telapak tangan untuk menekan dengan kuat dan cepat.
- Tekan dada hingga kedalaman sekitar 5 cm (dewasa) dengan kecepatan 100-120 kali per menit.
- Biarkan dada kembali ke posisi semula setelah setiap kompresi.
- Lanjutkan kompresi tanpa henti hingga bantuan medis tiba atau korban mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
4. Berikan Bantuan Pernapasan (Jika Perlu)
Jika Anda terlatih dalam CPR dengan bantuan napas, lakukan langkah berikut setelah 30 kompresi dada:
- Pastikan jalan napas korban terbuka dengan mendongakkan kepala dan mengangkat dagu.
- Jepit hidung korban, lalu tiupkan udara ke dalam mulutnya hingga dada terlihat mengembang.
- Berikan dua kali napas, masing-masing selama sekitar satu detik.
- Lanjutkan dengan 30 kompresi dada dan ulangi siklus ini.
- Jika Anda tidak terlatih dalam pemberian napas buatan, cukup lakukan kompresi dada tanpa henti.
5. Cara Melakukan CPR: Gunakan AED Jika Tersedia
Automated External Defibrillator (AED) adalah alat yang dapat memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan ritme jantung normal. Jika tersedia, segera gunakan dengan mengikuti petunjuk pada alat tersebut.
6. Lanjutkan CPR Hingga Bantuan Medis Tiba
CPR harus terus dilakukan sampai:
- Korban mulai bernapas kembali atau menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
- Petugas medis tiba dan mengambil alih penanganan.
- Anda kelelahan dan tidak dapat melanjutkan CPR lebih lanjut.
Kesimpulan Dari Cara Melakukan CPR
CPR adalah keterampilan penting yang dapat menyelamatkan nyawa. Dengan memahami cara melakukan CPR dengan benar, Anda bisa memberikan pertolongan pertama yang efektif kepada korban serangan jantung mendadak. Jika memungkinkan, ikuti pelatihan CPR agar lebih siap menghadapi situasi darurat dan membantu orang lain dengan lebih percaya diri.