Nelayan asal Indonesia, Sugianto selamatkan lansia dari kebakaran hutan di Yeongdeok-gu, menjadikannya sebagai pahlawan. Ini Kronologinya!
Yeongdeok-gu, Korea Selatan—Sebuah kisah heroik datang dari seorang nelayan asal Indonesia, Sugianto (31), yang bekerja di Korea Selatan. Di tengah kebakaran hutan yang melanda wilayah Yeongdeok-gu pada malam hari, Sugianto dengan sigap menyelamatkan para lansia yang kesulitan menyelamatkan diri.
Sugianto Selamatkan Lansia pada Saat Kebakaran Hutan
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 11 malam, ketika api mulai mendekati desa tempat Sugianto tinggal. Bersama kepala desa, ia berlari dari rumah ke rumah untuk memperingatkan warga akan bahaya yang mengancam. Tanpa ragu, Sugianto meneriakkan, “Nenek, ada api di gunung, kita harus mengungsi!”
Para lansia yang tinggal di daerah berbukit mengalami kesulitan untuk bergerak cepat. Kemudian, Saat melihat kondisi itu, Sugianto dan kepala desa berinisiatif menggendong mereka sejauh 300 meter menuju pembatas laut, tempat yang lebih aman dari jangkauan api.
Seorang nenek berusia 90-an tahun yang berhasil diselamatkan berkata dengan penuh haru, “Kalau bukan karena Sugianto, kami semua sudah mati. Saya tertidur saat menonton TV, tapi teriakan Sugianto membangunkan saya. Ketika melihat ke luar, saya melihat dia berlari menyelamatkan orang-orang. Saya bisa selamat karena dia menggendong saya.”
Berani Melawan Ketakutan Demi Keselamatan Warga
Sugianto mengaku bahwa dalam situasi genting itu, ia hampir tidak ingat bagaimana dirinya bisa berlari dan menyelamatkan begitu banyak orang. “Saya gendong para nenek yang terbangun setelah saya teriaki ‘ppali, ppali’ (cepat, cepat) sampai mereka berada di tempat aman. Saya sempat juga ketakutan ketika melihat api di luar salah satu warung, tapi saya harus memberanikan diri.”
Sugianto bukanlah pendatang baru di Korea Selatan. Ia telah bekerja sebagai nelayan di sana selama delapan tahun dan sudah fasih berkomunikasi dalam bahasa Korea. “Korea bagus, warga desa di sini sudah seperti keluarga bagi saya,” ujarnya.
Tanggapan Pemerintah Terhadap Sugianto Selamatkan Lansia
Tindakan heroik Sugianto mendapatkan apresiasi luar biasa dari pemerintah Korea Selatan. Menteri Hukum Korea, Kim Seokwoo, telah memerintahkan agar Sugianto diberikan visa kependudukan jangka panjang (F-2)—sebuah status khusus yang hanya diberikan kepada orang-orang yang berkontribusi besar bagi Korea.
Saat ini, Kementerian Hukum Korea sedang meninjau proses pengajuan visa tersebut. Jika disetujui, Sugianto bisa tinggal lebih lama di Korea dengan hak yang lebih luas dibanding pekerja biasa.
Kebanggaan Keluarga di Indonesia
Di tengah semua perhatian yang ia dapatkan, Sugianto tetap merendah dan mengutamakan keluarganya. Tentu saja karena ia memiliki seorang anak berusia lima tahun dan seorang istri yang menunggu kepulangannya di Indonesia. “Saya pulang kampung setiap tiga tahun. Istri saya baru saja menelepon dan mengatakan bahwa dia bangga pada saya. Saya juga merasa bangga, karena tidak ada satu pun warga yang terluka akibat kebakaran ini,” katanya dengan mata berbinar.
Kisah Sugianto adalah bukti bahwa keberanian dan juga kepedulian bisa mengubah hidup banyak orang. Dari seorang nelayan biasa, ia kini dikenal sebagai pahlawan yang menyelamatkan nyawa para lansia di Korea.