Kasus Pratiwi Noviyanthi vs Agus Salim Berlanjut Sengit

Pratiwi Noviyanthi vs Agus

Kasus Pratiwi Noviyanthi vs Agus Salim Memanas. Kabar Terkininya, Jalan Damai Tidak Bisa Di Tempuh Lagi, Simak Beritanya Dibawah!

Kasus perseteruan antara Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Teh Novi, dan Agus Salim, korban penyiraman air keras, semakin memanas. Perselisihan yang awalnya terkait dengan pengelolaan donasi sebesar Rp1,5 miliar kini berkembang menjadi drama penuh emosi, dengan penolakan perdamaian dan kritik tajam dari netizen.

Latar Belakang Perseteruan dari Pratiwi Noviyanthi vs Agus

Teh Novi adalah sosok yang berjasa menggalang dana untuk membantu Agus Salim menjalani operasi dan proses penyembuhan akibat serangan air keras. Melalui berbagai kampanye sosial, donasi sebesar Rp1,5 miliar berhasil dikumpulkan. Namun, konflik mulai mencuat ketika Agus dan keluarganya menuntut agar Novi terus membuka galangan dana, bahkan setelah uang donasi sebelumnya habis digunakan.

Menurut Teh Novi, tuntutan dari pihak Agus dinilai tidak masuk akal. Kesepakatan yang diajukan oleh pihak Agus dalam perundingan perdamaian berbunyi bahwa Novi harus terus menggalang dana hingga kebutuhan Agus terpenuhi, bahkan untuk jangka panjang. Hal ini mencakup biaya penyembuhan lanjutan dan berbagai kebutuhan hidup Agus, yang dalam pandangan Teh Novi dan netizen dianggap tidak realistis.

Penolakan Perdamaian dan Mundurnya Pengacara

Dalam konferensi pers yang diadakan untuk mencapai jalan damai, Novi secara tegas menolak tawaran perdamaian dari Agus. Ia menilai bahwa kesepakatan tersebut terlalu berat sebelah dan tidak menghargai kontribusinya selama ini.

Namun, yang membuat situasi semakin pelik adalah keputusan Brian, pengacara Novi sekaligus pamannya, untuk mundur secara tiba-tiba. Mundurnya Brian pada momen krusial ini memicu reaksi negatif dari netizen, yang menganggap Brian seharusnya tetap mendampingi keponakannya. Banyak yang merasa kecewa karena Brian dianggap meninggalkan Novi dalam kondisi sulit.

Reaksi Netizen: Kritik Pedas untuk Agus dan Keluarganya

Netizen tidak tinggal diam menyikapi drama ini. Sebagian besar mendukung Novi dan mengecam Agus Salim beserta keluarganya, yang dianggap tidak tahu berterima kasih. Berikut beberapa komentar pedas dari netizen yang beredar di media sosial:

“Sudah dibantu, malah minta lebih! Harusnya Agus dan keluarganya introspeksi, bukan playing victim di depan publik.”
“Teh Novi ini sudah susah payah galang dana, tapi malah dilaporkan? Tidak tahu diri banget.”
“Isi kesepakatannya bikin ngakak. Masa iya Novi harus buka donasi sampai tujuh turunan? Ini bukan bantuan, tapi pemerasan terselubung!”
Kritik ini juga diarahkan kepada Brian, pengacara Novi yang mundur di tengah konflik. “Brian seharusnya jadi tameng, bukan malah kabur. Memalukan banget sebagai paman dan pengacara,” tulis seorang netizen di Twitter.

Agus Salim Dikecam Sebagai “Playing Victim” dari Kasus Pratiwi Noviyanthi vs Agus

Dalam konferensi pers tersebut, Agus Salim juga dinilai mencoba memainkan peran sebagai korban. Namun, tindakannya justru memperkeruh suasana. Dengan nada emosi, Agus menyebut dirinya hanya ingin mendapatkan hak untuk melanjutkan pengobatan. Sayangnya, sikap ini dianggap sebagai manipulasi oleh netizen.

“Main korban itu kalau kamu belum dibantu, Agus. Ini kamu sudah dapat Rp1,5 M, masih minta terus? Bikin malu,” komentar seorang pengguna media sosial.

Kesimpulan: Tidak Ada Jalan Damai? Pratiwi Noviyanthi vs Agus Tetap Berlanjut

Perseteruan ini tampaknya akan berlangsung panjang tanpa solusi yang memuaskan kedua belah pihak. Penolakan Novi terhadap tawaran perdamaian dan mundurnya pengacara membuat posisinya semakin terdesak, meski dukungan netizen terus mengalir.

Kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya dalam pengelolaan donasi. Kejelasan kesepakatan dan transparansi sejak awal sangat diperlukan untuk mencegah konflik di kemudian hari. Hingga saat ini, netizen masih menunggu langkah hukum selanjutnya dari kedua belah pihak, sembari berharap keadilan tetap ditegakkan.

Penulis: KarinaEditor: Rasyaaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *