Ciri-ciri keputihan tidak normal bisa berupa perubahan warna, bau, atau tekstur yang mencurigakan. Ketahui penyebabnya dan cara mengatasinya!
Keputihan adalah kondisi alami yang dialami oleh hampir setiap wanita sebagai bagian dari sistem perlindungan dan kebersihan alami organ reproduksi. Namun, tidak semua keputihan itu normal. Ada kalanya keputihan menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Lalu, bagaimana cara membedakan keputihan yang normal dan tidak normal? Berikut ini adalah ciri-ciri keputihan yang tidak normal dan cara mengatasinya.
Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal
Warna Tidak Biasa
Keputihan normal biasanya berwarna bening atau putih susu. Jika keputihan berubah warna menjadi kuning, hijau, abu-abu, atau kecoklatan, ini bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Bau Menyengat atau Tidak Sedap
Keputihan normal tidak memiliki bau yang menyengat. Jika keputihan berbau busuk, amis, atau juga sangat tajam, ini bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau jamur pada area kewanitaan.
Tekstur Berbeda dari Biasanya
Tekstur keputihan yang sehat biasanya encer atau sedikit kental. Jika keputihan terlalu kental, berbusa, menggumpal seperti keju, atau berbentuk seperti lendir berlebihan, ini bisa menjadi tanda infeksi atau peradangan.
Disertai Rasa Gatal atau Iritasi
Jika keputihan disertai dengan rasa gatal di area kewanitaan, kemerahan, atau iritasi, kemungkinan besar ada infeksi jamur seperti kandidiasis vagina. Infeksi ini bisa sangat mengganggu dan perlu segera diatasi.
Jumlah Berlebihan dan Berlangsung Lama
Keputihan yang keluar dalam jumlah banyak secara terus-menerus, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri atau demam, bisa menjadi tanda adanya penyakit menular seksual atau infeksi serius lainnya.
Disertai Rasa Nyeri
Jika keputihan yang tidak normal muncul bersamaan dengan rasa nyeri saat buang air kecil, nyeri perut bawah, atau sakit saat berhubungan intim, ini bisa mengindikasikan infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore atau klamidia.
Penyebab Keputihan Tidak Normal
- Keputihan tidak normal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Infeksi bakteri (Bacterial Vaginosis)
- Infeksi jamur (Kandidiasis)
- Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti gonore atau trikomoniasis
- Ketidakseimbangan hormon
- Penggunaan produk kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras
Cara Mengatasi Keputihan Tidak Normal
Jika mengalami keputihan yang tidak normal, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Jaga Kebersihan Area Kewanitaan
- Cuci area kewanitaan dengan air bersih dan hindari penggunaan sabun beraroma kuat.
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat.
- Hindari Penggunaan Produk Berbahan Kimia Keras
- Jangan menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi atau antiseptik berlebihan.
- Hindari douching (membilas bagian dalam vagina), karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri alami.
- Konsumsi Makanan Sehat
- Perbanyak makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt untuk menjaga keseimbangan flora bakteri baik di vagina.
- Minum banyak air putih untuk membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Jika Keputihan Tidak Normal, Periksakan ke Dokter
Jika keputihan tidak normal berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti nyeri dan bau menyengat, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Keputihan adalah hal yang normal, tetapi jika mengalami perubahan warna, bau, atau tekstur yang mencurigakan, maka hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Penting untuk mengenali ciri-ciri keputihan yang tidak normal agar bisa segera ditangani dengan tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keputihan yang mencurigakan agar kesehatan reproduksi tetap terjaga.
