Kamla adalah game horor seru dari India yang penuh teror mistis. Mainkan peran Pendeta Tantrik, lakukan eksorsisme, dan selamatkan Kamla dari kerasukan!
Di tengah maraknya game horor survival dari barat, hadir sebuah angin segar dari Timur, tepatnya dari India. Game berjudul Kamla berhasil menyita perhatian berkat pendekatan uniknya. Game ini mengangkat genre horor—mengangkat unsur spiritual dan juga budaya lokal yang jarang tersorot dalam game mainstream. Siap-siap merinding, karena game ini bukan sekadar game, tapi sebuah pengalaman horor yang mendalam dan penuh nuansa budaya.
Kamla: Eksorsisme, Entitas, dan Api Suci
Kamla adalah game horor survival berlatar India tahun 1980-an. Pemain berperan sebagai seorang Pendeta Tantrik, seorang tokoh spiritual yang dipercaya memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan dunia gaib. Misinya sangat jelas namun tidak mudah: menyelamatkan Kamla, seorang pengantin baru yang dirasuki makhluk jahat.
Kisah bermula ketika Kamla mengalami perubahan aneh setelah malam pernikahannya. Keluarga yang putus asa memanggil seorang pendeta untuk melakukan ritual eksorsisme, namun tidak ada yang siap dengan teror yang tersembunyi di dalam rumah tua. Pemain harus mengumpulkan bahan-bahan eksorsisme dan melarikan diri dari entitas mengerikan yang terus mengintai di balik bayangan.
Grafik Kamla: Atmosfer Gelap yang Kental Nuansa India
Salah satu kekuatan utama dari game ini adalah grafisnya yang atmosferik dan otentik. Rumah tua khas India dengan arsitektur zaman 80-an, lengkap dengan lentera redup, lukisan dewa-dewi yang menua, dan juga karpet tua yang berdebu, menciptakan suasana mencekam yang tak dibuat-buat. Tidak ada jump scare murahan—yang membuat merinding justru adalah suasana sunyi, suara desiran angin, hingga lantunan mantra yang terdengar samar.
Lighting dalam game ini digunakan dengan sangat efektif: api suci menjadi satu-satunya sumber cahaya hangat di tengah kegelapan yang pekat, menciptakan perasaan aman sekaligus genting.
Gameplay: Horor yang Mengandalkan Otak dan Insting
Kamla tidak hanya soal lari dan sembunyi. Game ini menuntut pemain untuk berpikir cepat, menjelajah setiap sudut rumah untuk menemukan objek sakral seperti bel, abu suci, dan bunga persembahan. Setiap objek tersembunyi di tempat-tempat yang tidak biasa, memaksa pemain mengeksplorasi dengan waspada.
Pemain juga harus menyusun strategi: kapan harus sembunyi, kapan harus lari, dan kapan harus melangkah pelan agar tidak menarik perhatian entitas yang menghantui. Dan ketika akhirnya kamu sampai di api suci dan mulai melakukan ritual? Jantungmu akan berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
Kesimpulan: Kamla Horor Lokal dengan Rasa Global
Game ini bukan sekadar game horor—ini adalah kombinasi antara mitologi, budaya lokal, dan gameplay yang intens. Dengan visual yang mengesankan, cerita yang unik, dan atmosfer horor yang terasa nyata, Game ini berhasil menciptakan pengalaman bermain yang berbeda dari game horor pada umumnya.
Bagi kamu yang bosan dengan game horor klise dan ingin sesuatu yang segar, mistis, dan penuh budaya—Kamla adalah jawaban yang tepat. Tapi hati-hati… suara lonceng bisa berarti sesuatu sedang mendekat.