Black Myth: Wukong, sebuah game yang telah menjadi fenomena di dunia gaming. Mengapa game ini sangat viral? Simak dibawah ini!
Sejak pertama kali diperkenalkan melalui trailer gameplay pada tahun 2020, game ini menarik perhatian karena visualnya yang memukau, gameplay yang mendalam, dan cerita yang terinspirasi dari legenda Journey to the West. Setelah resmi dirilis pada 2024, Black Myth: Wukong memecahkan banyak rekor dan sukses menjadi perbincangan hangat di kalangan para gamer.
Apa Yang Menjadikan Black Myth: Wukong Populer?
Visual Spektakuler dan Gameplay Mendalam Black Myth: Wukong
Salah satu daya tarik utama game Wukong ini adalah visualnya yang menakjubkan. Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, game ini menghadirkan dunia fantasi yang penuh detail, mulai dari desain karakter hingga lingkungan yang hidup. Efek pencahayaan, animasi, dan tekstur sangat realistis, membuat pemain merasa benar-benar tenggelam dalam dunia mitologi Tiongkok.
Gameplay Black Myth: Wukong juga tidak kalah menarik. Pemain mengontrol Sun Wukong, si Raja Kera, yang memiliki berbagai kemampuan unik seperti berubah bentuk, mengendalikan elemen, dan menggunakan tongkat sakti (Ruyi Jingu Bang). Setiap pertarungan melawan musuh—termasuk boss battle yang epik—menawarkan tantangan strategis yang memacu adrenalin.
Selain itu, cerita yang disuguhkan menggabungkan elemen mitologi klasik dengan narasi modern, menjadikan pengalaman bermain lebih berkesan. Banyak pemain menyebut game ini sebagai kombinasi sempurna dari Dark Souls dan Sekiro: Shadows Die Twice, dengan sentuhan budaya Tiongkok yang kental.
Rekor yang Dipecahkan
Tidak butuh waktu lama bagi Black Myth: Wukong untuk mencetak rekor. Berikut beberapa pencapaian yang berhasil diraih:
Penjualan Hari Pertama yang Fantastis: Terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia hanya dalam waktu 24 jam setelah dirilis.
Trailer dengan Jumlah Tonton Tertinggi: Trailer gameplay terbaru yang dirilis sebelum peluncuran memecahkan rekor dengan lebih dari 50 juta penonton dalam seminggu.
Peringkat Tinggi di Platform Review game ini mendapatkan skor rata-rata 95/100 di Metacritic, menjadikannya salah satu game dengan penilaian terbaik tahun ini.
Komentar Gamers: Antara Kekaguman dan Kritik
Kesan pertama dari para gamer sangat positif. Banyak yang memuji kualitas grafis, gameplay inovatif, dan keunikan cerita. Seorang pengguna Reddit menulis, “Ini bukan hanya game, ini adalah karya seni. Saya tidak pernah melihat game yang begitu indah secara visual.”
Sementara itu, di Twitter, seorang streamer terkenal menyebut game ini sebagai game changer untuk industri gaming Asia. “Black Myth: Wukong membuktikan bahwa developer Asia mampu bersaing di level internasional,” tulisnya.
Namun, tidak semua komentar positif. Beberapa pemain mengkritik tingkat kesulitan yang dianggap terlalu tinggi, terutama dalam pertarungan melawan boss. “Saya suka game sulit, tapi beberapa bagian terasa tidak seimbang,” keluh seorang pemain di forum Steam. Meski begitu, sebagian besar sepakat bahwa tantangan tersebut menambah daya tarik agar pemain tertarik bermain.
Fenomena Global yang Tidak Terbendung
Kepopuleran game Wukong tidak hanya membawa angin segar bagi penggemar game, tetapi juga memperkenalkan mitologi Tiongkok ke panggung global. Banyak yang berharap game ini menjadi inspirasi bagi developer lain untuk mengangkat kisah-kisah budaya lokal ke dalam format yang modern dan mendunia.
Tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga membuktikan bahwa kualitas dan kreativitas tidak mengenal batas geografis. Game Wukong telah menetapkan standar baru untuk industri game dan memperlihatkan potensi besar dari developer Asia.
Dengan hype yang terus meningkat, Black Myth: Wukong akan tetap menjadi perbincangan di kalangan gamer selama bertahun-tahun ke depan. Bagi para pemain, game ini bukan sekadar hiburan, tetapi pengalaman epik yang tak terlupakan.