Pengendalian Kecepatan Motor Listrik Ac Dengan Metode Kendali Vektor. – Nama : Ade Yoviasyah Nim : 150620403024 Mata Kuliah : Sistem Kontrol Dasar Jurusan : Teknik Elektro (Smt III)

Jenis motor listrik banyak digunakan dalam industri. Pada saat menggunakan motor AC 3 fasa, diperlukan suatu sistem kontrol yang dapat mengatur kecepatan dan posisi putaran motor AC 3 fasa tersebut agar dapat digunakan secara kontinyu. Kecepatan putaran motor AC 3 fasa dapat dipengaruhi oleh nilai frekuensi tegangan AC yang masuk ke motor, sedangkan posisi putaran motor AC 3 fasa dikontrol oleh waktu putaran motor AC 3 fasa. untuk dikendalikan. Pengaturan kecepatan dan posisi motor AC 3 fasa dilakukan dengan VSD (

Pengendalian Kecepatan Motor Listrik Ac Dengan Metode Kendali Vektor.

) yang terhubung dengan mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengatur tegangan dan waktu aktif yang akan menjalankan motor AC 3 fasa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa frekuensi tegangan output VSD dapat diubah menggunakan mikrokontroler dengan mengubah output digital mikrokontroler 8 bit menjadi sinyal analog dengan batas tegangan 0-5 volt. Dimana semakin tinggi tegangan analog yang disuplai ke VSD oleh mikrokontroler maka frekuensi keluaran dari VSD akan meningkat sehingga kecepatan putar motor juga akan meningkat. Sedangkan putaran motor dapat dihentikan dengan mensuplai tegangan analog 0 volt dari mikrokontroler. Kata kunci : Motor AC 3 fasa,

Kendali Motor Dc Dengan Fuzzy Logic

Motor AC memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya perawatan yang rendah, itulah sebabnya motor jenis ini banyak digunakan di lingkungan industri dan rumah tangga. Pengontrolan kecepatan putaran motor AC dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain pengontrolan tegangan dan frekuensi. Inverter adalah inverter DC ke AC dengan tegangan dan frekuensi keluaran yang dapat diatur sehingga motor AC dapat dikontrol secara fleksibel. Jenis inverter yang umum digunakan untuk mengontrol kecepatan motor AC tiga fasa adalah

Terdiri dari penyearah, filter, inverter dan panel kontrol untuk mengontrol nilai keluaran dari hasil. Nilai yang dapat dikontrol oleh VSD adalah nilai frekuensi tegangan keluaran yang masuk ke motor AC 3 fasa. Sistem pengaturan kecepatan motor AC 3 fasa menggunakan FI hampir sama dengan sistem pengaturan kecepatan motor AC 3 fasa menggunakan PWM, hal ini dikarenakan tegangan keluaran FI merupakan sinyal PWM yang dihasilkan oleh inverter pada FI. Keunggulan pengoperasian inverter PWM sebagai teknik konversi dibandingkan dengan jenis inverter lainnya adalah rendahnya distorsi harmonik pada tegangan keluaran dibandingkan dengan jenis inverter lainnya. Selain itu, teknologi PWM sangat praktis dan ekonomis untuk diimplementasikan karena perkembangan semikonduktor yang terus berkembang (terutama komponen daya yang memiliki waktu switching yang sangat cepat). Saat mengendalikan kecepatan motor AC, inverter PWM memiliki keunggulan mampu menggerakkan motor induksi dengan putaran yang halus dan bervariasi.

Pada dasarnya motor induksi dapat memiliki kecepatan yang berbeda dengan cara (1) mengubah frekuensi sumber, (2) mengubah tegangan terminal, (3) mengubah jumlah kutub.[4] Kontrol kecepatan motor induksi konvensional dengan mengubah jumlah kutub, yaitu membagi belitan stator menjadi beberapa bagian yang sama dan menghubungkannya ke sakelar terminal yang menentukan rasio antara jumlah kutub. Kekurangannya, hasil pengaturan kecepatan tidak kontinyu, dengan dua tingkat kecepatan atau lebih. Motor dengan sambungan ini biasa disebut motor Dahlander.[4] Pengaturan kecepatan putaran motor induksi konvensional tidak mengubah nilai tegangan stator yang dilakukan dengan menggunakan reaktor atau variac. Metode ini mengubah torsi motor induksi yang mengubah kecepatan, tetapi efisiensinya menurun tajam, sehingga metode ini tidak banyak digunakan. Metode ini digunakan untuk mengurangi arus start motor induksi daya tinggi.[4] Pengaturan kecepatan putaran motor induksi dengan mengubah frekuensi sumber tegangan pada stator dapat menghasilkan pengaturan yang lebih baik dibandingkan kedua metode lainnya. Kecepatan motor lebih halus, namun sangat merepotkan dalam berbagai pengaturan. Konsep dasar dari konverter frekuensi adalah mengubah sumber daya AC ke DC melalui penyearah yang dikontrol atau tidak, dan kemudian mengubahnya kembali menjadi AC untuk memasok tegangan ke motor, yang dapat dikontrol oleh besaran tegangan dan frekuensi. 4] Untuk mengubah sumber listrik DC menjadi AC dengan tegangan dan frekuensi yang dapat diatur, salah satu caranya adalah dengan mengatur modulasi lebar pulsa atau PWM (

Sinusoidal, tetapi dalam prakteknya tidak sinusoidal dan mengandung komponen harmonik. Untuk aplikasi daya menengah dan rendah, gelombang tegangan persegi, yang masih dapat diterima, tetapi untuk aplikasi daya tinggi, diperlukan gelombang tegangan sinusoidal dengan distorsi rendah. Untuk mengurangi komponen harmonik dari tegangan output, komponen tersebut dapat digunakan

Cara Kontrol Kecepatan Motor Dc Di Raspberry Pi Menggunakan Python 3

) dan mikrokontroler untuk mengontrol VSD yang akan menghasilkan sinyal PWM di output. Mikrokontroler digunakan agar frekuensi keluaran dan durasi aktif VSD dapat ditentukan secara manual.

Sistem kontrol kecepatan dan posisi motor AC 3 fase dapat menggunakan inverter PWM yang menghasilkan sinyal AC 3 fase yang dapat dikontrol frekuensinya. VSD atau

Adalah alat kontrol yang digunakan untuk mengatur kecepatan putaran motor AC agar dapat berputar pada kecepatan yang diinginkan. VSD ini umumnya dijual bebas di pasaran dan digunakan di industri sebagai perangkat kontrol motor AC tiga fasa. Rangkaian pada VSD umumnya terdiri dari penyearah untuk mengubah input dari tegangan AC menjadi tegangan DC, inverter untuk mengubah tegangan DC kembali menjadi tegangan AC pada frekuensi yang diinginkan, serta rangkaiannya.

Untuk mengontrol inverter agar dapat beroperasi sesuai dengan perintah yang diberikan. Inverter di FI mengontrol nilai frekuensi dari sinyal tegangan

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor Universal Satu Fasa Dengan Metode Kontrol Sudut Fasa Berbasis Mikrokontroler At89s52

AC berasal dari FO. Sedangkan kecepatan putaran motor AC tergantung dari nilai frekuensi sinyal tegangan AC yang masuk ke motor. Oleh karena itu frekuensi tegangan AC yang digunakan untuk menjalankan motor AC 3 fasa mempengaruhi kecepatan putar motor AC 3 fasa. VSD yang dijual secara independen di pasaran dapat dikontrol agar mudah digunakan melalui panel kontrol di VSD, atau menggunakan pemrograman PLC untuk aplikasi yang lebih kompleks. Untuk control panel manual yang ada pada VSD biasa, hanya dapat mengontrol aktivitas dan frekuensi output dari VSD, sedangkan dapat digunakan bersamaan dengan program PLC untuk

Metode pengendalian, metode pengendalian tikus, jurnal pengendalian vektor, makalah pengendalian vektor tikus, pengendalian motor listrik, mengatur kecepatan motor ac dengan arduino, pengendalian vektor lalat, pengendalian kecepatan motor dc, vektor kecepatan, metode pengendalian hama, rumus vektor kecepatan, pengendalian vektor

By admin