Pengaruh Faktor Sosial-ekonomi Terhadap Pola Makan Anak Balita Dan Kejadian Stunting. – Adalah penyakit anak di bawah usia 5 tahun (bayi sampai dengan usia 5 tahun) yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Malnutrisi terjadi sejak anak dalam kandungan dan pada hari-hari pertama setelah kelahiran anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari faktor sosial ekonomi pada peristiwa

Untuk anak kecil usia 12 s/d 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Batakte wilayah Kupang Barat. Observasi analitik dengan desain digunakan sebagai jenis penelitian

Pengaruh Faktor Sosial-ekonomi Terhadap Pola Makan Anak Balita Dan Kejadian Stunting.

Dan 60 anak normal di wilayah kerja Puskesmas Batakte. Analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji statistik digunakan sebagai analisis data

Orang Tua, Inilah Pentingnya Memahami Perkembangan Emosi Anak Usia Dini, Faktor Yang Mempengaruhinya, Dan Fase Tumbuh Kembangnya

Aini, Nur Elsa. Sri Achadi Nugraheni. Siti Fatima Pradigda. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi stunting pada balita usia 24 sampai 59 bulan di Puskesmas Cepu Kabupaten Blora, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5) http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Anindita, Putri. 2012. Hubungan antara pendidikan ibu, pendapatan keluarga, kecukupan seng dengan stunting pada balita usia 6 sampai 35 bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 1(2) 617-626 http://ejournals1.undip.ac.id/index/php/jkm Anisa, Paramitha. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 25 sampai 60 bulan di Kelurahan Kalibar Depok 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Hormat kami, Hana Sofia. Martha Irene K. 2012. Faktor risiko stunting pada anak usia 12 sampai 36 bulan di Kabupaten Pati Provinsi Pati. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro http://eprints.undip.ac.id/38393/

Cahyono, F., Manongga, S. P. dan Picauly, I. 2016. Determinan stunting pada balita pada zona ekosistem yang berbeda di wilayah Kupang. Jurnal Nutrisi Pangan, 2(1), 9-18.

Menjaga Berat Badan Ideal Pada Anak Remaja

Dalimunthe, S. M. 2015. Mendeskripsikan faktor kejadian stunting pada balita usia 12 sampai 59 bulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2010 (analisis data sekunder riskesdas 2010), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Syarif Hidayatullah

Farhanasyah, N. 2018. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018, Spesialisasi Epidemiologi, Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Fikawati S, Syafiq A, Karima K. 2015. Gizi ibu dan anak. Jakarta: PT. Grafindo raja Persada. P. 53-117 (buku elektronik)

Fitri, Lidija. 2018. Hubungan BBLR dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru, Kätilöakatemia Helvetia Pekanbaru, Journal of Endueance 3(1) Februari 2018 (131-137) http://doi.org/10/. Jan.v3il.1767

Hubungan Pola Makan Dan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik

Jangan khawatir, polisi. 2017. Faktor Risiko Stunting pada Balita di Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan. program studi ilmu kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Nusa Cendana

Gerungan, Glaudius. Malonda, Nancy SH. Berlian, Dina. 2014. Hubungan riwayat penyakit menular dengan stunting pada anak usia 13 sampai 36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. majalah Manado. FKM Universitas Sam Ratulangi Manado 2014.fkm.unsrat.ac.id

Divine, Rizki K. 2017. Hubungan antara pendapatan keluarga, berat lahir dan panjang lahir dengan kejadian stunting pada balita usia 24 sampai 59 bulan di Bangkalan, Jurnal Manajemen Kesehatan Dr. Yayasan Rumah Sakit. Soetomo 3(1) 1-14 http://http://www.researchgate.net/publication/324256132_Hubungan_Pendapatan_Keluarga, _Heavy_Lahir_and_Length_Lahir_With_Stunting_Balita_24-59_Bangkalan_di

Irviani A, Ibrahim, Ratih F. 2014. Hubungan faktor sosial ekonomi keluarga dengan stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar 2014. 7(1) 63-75 http:// jurnal .uin.alaudin .ac .id/index.php/Al-Sihah/article/download/1978/1910

Laju Sumatera Selatan

Kusumawati E, Setyowati R, Hesti Permata S. 2015. Model pengendalian faktor risiko stunting pada anak di bawah usia tiga tahun, Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Jendral Soedirman, Jurnal Kesehatan Masyarakat 9(3), 249 – 256 http://www.researchgate.net/publication/304467988_Model_Pengendalian_Factor_Risk_Stunting_pada_Anak_Bawah_Three_Tahun

Maharani, Noviana Dewi. 2018. Faktor Risiko Kegagalan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 7-9 Bulan. tesis kelulusan. Universitas Muhammadiyah Semarang http://respitory.unimus.ac.id/id/eprint/1774

Maulidah W.B. 2018. Faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di Desa Panjuman Kecamatan Jelbuk Provinsi Jember. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember http://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.87

Mugianti, dkk. 2018. Faktor penyebab stunting pada balita usia 25 sampai 60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar 5(3) 268-278 http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk Diakses 30 Mei 2020

Pengaruh Tekanan Sosial Terhadap Perilaku Makan

Naitboho, Alma B. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prevalensi Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang Tahun 2017. Skripsi. program studi kesehatan masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Nusa Cendana

Ngaisyah, Dewi. 2015. Korelasi sosial ekonomi stunting pada balita di Desa Kanigoro, Saptosar, Gunung Kidul. 10(4) 65-70 http://doi.org/10.35842/mr.v10i4.105

Oktavia S, Laksmi W, Ronny A. 2018. Penulis Terkait Status Gizi Buruk pada Balita di Kota Semarang Tahun 2017, Jurusan Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, 5(3) http://ejournal -s1 .undip .ac.id/index.php/jkm

Pangkong M, Rattu A, & Malonda N. 2017. Hubungan riwayat ASI eksklusif dengan stunting pada anak usia 13-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sonder Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulang, 6( 3 ) http://ejournal.unsrat.ac. pengenal

Dispendik Opd 12.jpg

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang anjuran pola makan bagi masyarakat Indonesia

Picauly I. Mainan, Sarci. 2013. Analisis Determinan Stunting dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Stunting di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal nutrisi dan makanan. 8(1) 55-62 http://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62

Prabasiwi A, Fikawati S, Syafic A. 2015. ASI eksklusif dan persepsi ASI yang tidak adekuat, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(3), 282-287 http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.691

Rachim A. 2017. Hubungan konsumsi ikan dengan stunting pada anak usia 2-5 tahun, Dipenogoro Medical Journal, 6(1), 36-45. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico

Mengenal Stunting Pada Anak: Penyebab, Dampak, Dan Tindakan Pencegahan

Raga, Indhira M. 2018. Faktor-faktor penyebab stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. tesis kelulusan. program studi kesehatan masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Nusa Cendana

Rilyani, Pertama Trismiyana. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Panjang Bandar Lampung 2016, Journal of Holistic Health 10(3), 105-114 http://ejournalmalahayati.ac.id>pdf

Tidak beruntung, Nining Yuliani. 2014. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Riwayat ASI Eksklusif dengan Kasus Stunting pada Balita di Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Wilayah Administrasi Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31231

Rochmah, Amalia Miftakhul. Fitriaahadi E. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita usia 24 sampai 59 bulan di Wilayah Kerja I Puskesmas Wonosari Diploma IV. tingkatan program pelatihan bagi tenaga pendidik kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah http://digilid.unisayogya.ac .id /id/eprint/2535

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Gizi Seimbang Keluarga Dengan Status Gizi Anak Balita Usia 2 5 Tahun

Setiawan, E. Rizanda Machmud. Masrul. 2018. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018, Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275-284 http :/ /jurnal.fk. unand.ac.id

Susanti, Is. Rindit Prambayu. Februari Fatmala. 2012. Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi anak usia 2-5 tahun pada keluarga petani di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Provinsi Oku Selatan, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3(2), 96-107 http://media. neliti.com >media> pdf

Bank Dunia. 2007. Malnutrisi di Ekuador (penyebab, akibat dan solusi). Washington DC: Pers Bank Dunia (online) http://documents.worldbank.org/curated/en/823021468026950397/pdf/386890replacem101official0use0only1.pdf

Holbala, D., Nur, M.L. dan Boeky, D.L.A.. (2022). PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN JALAN. Jurnal Pangan, Gizi dan Kesehatan, 11(2), 169-177. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v11i2.219

Pdf) Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Pola Asuh Belajar Siswa Sekolah Dasar Dan Menengah Pertama

Fokus dan Ruang Lingkup Tim Redaksi Panduan Reviewer untuk Penulis Biaya Penulis Proses Review Publikasi Etika Pengajuan Online Pemberitahuan Hak Cipta Pernyataan Privasi Hubungi Kami Kebijakan Akses Terbuka

Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi, pola makan anak balita, pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, pola asuh terhadap stunting, pengaruh pariwisata terhadap ekonomi, pengaruh ekonomi terhadap masyarakat, stunting pada anak balita, pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi, pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa, pengaruh ekonomi terhadap kesehatan, pengaruh ekonomi terhadap pendidikan, dampak asuransi terhadap kehidupan sosial ekonomi

By admin