Pemodelan Dan Analisis Dinamik Motor Induksi Pada Sistem Kendali Kecepatan Konstan. – – Makalah ini menyajikan simulasi dinamik motor induksi berdaya rendah berdasarkan pemodelan matematika. Simulasi dinamis adalah salah satu langkah kunci dalam validasi proses desain sistem kontrol mesin dan sangat penting untuk menghilangkan kesalahan desain yang tidak diinginkan dan menghasilkan kesalahan desain dalam pengujian prototipe. Makalah ini menunjukkan simulasi keadaan tunak motor induksi di MATLAB menggunakan program motor induksi 3 fasa 3 hp yang dimodelkan dan disimulasikan menggunakan pemodelan SIMULINK.

I. Pendahuluan Motor induksi hanyalah sebuah transformator dengan sirkuit magnetiknya dipisahkan oleh celah udara menjadi dua bagian yang bergerak, satu sebagai kumparan primer dan yang lainnya sebagai kumparan sekunder. Arus bolak-balik disuplai ke kumparan primer oleh energi listrik yang menginduksi arus balik pada kumparan sekunder ketika ujungnya dihubung pendek atau dihubungkan melalui arde eksternal. Gerak relatif antara struktur primer dan sekunder dihasilkan oleh gaya elektromagnetik yang sesuai dengan gaya yang kemudian ditransfer melalui celah udara dengan induksi. Ciri utama yang membedakan mesin induksi dengan jenis motor listrik lainnya adalah arus sekundernya. dibuat hanya dengan induksi, seperti pada transformator switching. Komutator dipasok oleh exciter DC atau sumber daya eksternal lainnya, seperti pada mesin sinkron atau DC. Rangkaian ekuivalen motor induksi sangat mirip dengan transformator. . Sekalipun arus rotor berada pada frekuensi slip, rotor dihubungkan ke rangkaian dengan cara yang sederhana. Motor induksi tiga fasa adalah motor yang paling banyak digunakan dalam aplikasi industri karena desainnya yang sederhana, operasi yang andal, konstruksi yang kokoh, biaya awal yang rendah, pengoperasian dan perawatan yang mudah, efisiensi tinggi, dan mekanisme kontrol yang sederhana untuk start dan kontrol kecepatan. Motor induksi tersedia dengan karakteristik torsi yang cocok untuk berbagai aplikasi. Selain itu, motor induksi sangkar tupai memiliki lebih banyak keunggulan dibanding tipe rotor belitan. Motor induksi sangkar tupai memiliki efisiensi yang lebih tinggi, perawatan yang lebih sedikit, faktor ruang slot yang lebih baik, dan biaya yang lebih rendah. [1]

Pemodelan Dan Analisis Dinamik Motor Induksi Pada Sistem Kendali Kecepatan Konstan.

Saat rotor dalam keadaan diam, resistansi fasa stator diukur menggunakan tegangan DC dan arus ujung. Meskipun prosedur ini hanya memberikan resistansi DC pada temperatur tertentu, resistansi AC harus dihitung dengan mempertimbangkan ukuran kabel, frekuensi stator, dan temperatur pengoperasian.

Pemodelan Dinamik Dan Simulasi Dari Motor Induksi Tiga Fasa Berdaya Kecil

Rotor motor induksi dikunci agar stasioner dan tegangan tiga fasa rendah digunakan untuk menghitung arus pengenal stator. Daya input dari setiap fase diukur bersama dengan tegangan dan arus stator. Slip tidak ada pada rotor yang terkunci, sehingga rangkaiannya seperti trafo dengan hubung singkat sekunder. Perhitungan operasi motor induksi dalam keadaan tunak

Parameter yang terkait dengan perhitungan keadaan tunak motor induksi dapat diturunkan dari hasil percobaan. Karakteristik kecepatan-kecepatan, karakteristik kecepatan-daya, karakteristik efisiensi-kecepatan dan arus stator dan rotor motor induksi diperlihatkan dalam dokumen ini.

Pada motor induksi akan terjadi rugi-rugi tembaga, rugi-rugi inti dan gesekan, serta rugi-rugi koil. Rugi tembaga dan rugi inti ada di stator, rugi tembaga dan rugi gesekan ada di rotor. Sebenarnya ada sedikit kehilangan inti di rotor. Dalam kondisi operasi, meskipun frekuensi rotor sangat rendah sehingga secara logis dapat diasumsikan bahwa semua rugi-rugi inti hanya ada di stator. Efisiensi motor induksi dapat ditentukan dengan memuat motor dan mengukur input dan output secara langsung. (5)

IV. Perhitungan kondisi tunak kinerja motor induksi Slip pada kecepatan rotor dipilih karena tanpa dimensi dapat diterapkan pada frekuensi motor yang berbeda. Pada kecepatan sinkron, dengan slip rendah, torsi linier dan proporsional dengan slip; Di atas torsi maksimum, torsi kira-kira berbanding terbalik dengan slip. [3] Diagram alir untuk estimasi kondisi tunak motor ditunjukkan pada Gambar 7. Karakteristik slip torsi ditunjukkan dari titik -1 hingga 1. Torsi maksimum motor induksi adalah pada posisi slip 0,2 as. Ditunjukkan pada Gambar 2. Nilai torsi terendah yang terjadi pada saat slip point adalah -0,2.

Article Text 257 1 10 20180211

Mengatur kecepatan motor induksi, pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa, analisis dan perancangan sistem, pemodelan sistem dinamik pdf, cara mengatur kecepatan motor induksi, pemodelan sistem dinamik, pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa dengan mengatur frekuensi, sistem analisis dan desain, pengaturan kecepatan motor induksi, pengaturan kecepatan motor induksi 1 fasa, contoh pemodelan dan simulasi sistem antrian, pemodelan dan simulasi sistem

By admin