Makalah Tentang Teknik Budidaya Jamur Tiram Putih

Makalah Tentang Teknik Budidaya Jamur Tiram Putih – Cendawan (Pleuratus flora), sejenis jamur, saat ini menjadi makanan sehat untuk dimakan. Spesies Pleurotus ostreatus tidak hanya dapat dimakan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.Selain itu, banyak spesies lain Pleurotus ostreatus juga dibudidayakan, antara lain Pleurotus umbellatus, P. flabellatus, P. dryngeus, P. sajor caju, P. iringii , P. Abalon. Jamur mutiara, yang biasa dikenal oleh kebanyakan pemetik jamur: Boletus putih (Pleurotus otreatus), jenis ini memiliki batang yang bercabang. Disebut jamur tiram putih karena warna jamur ini benar-benar putih dengan tudung berbentuk bulat dan berukuran 3-15 cm Mutiara abu-abu (Pleurotus cystius), jamur ini memiliki batang tidak bercabang dengan tudung bulat yang ukurannya lebih kecil. diameternya lebih besar dari tiram putih. Keunggulan tiram abu-abu adalah rasanya yang manis. Manik kerajaan (Pleurotus umbellatus), atau manik kerajaan tanpa cabang, dengan mantel coklat besar dan sisi terbelah. Selain sangat enak – bahkan mirip dengan ayam – juga mengandung nutrisi yang sangat sehat, sehingga sekarang menjadi makanan yang dapat diterima secara sosial. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan jamur tiram di pasaran tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri yang peluangnya masih besar.

Selain itu, cara budidayanya sederhana dan dapat digunakan sepanjang tahun, serta tidak membutuhkan lahan yang luas. Jamur laut cukup tahan terhadap pengaruh lingkungan dan dapat dijadikan sebagai usaha utama maupun tambahan. Produk rumput laut sangat beragam dan meliputi produk segar, kering, kalengan dan olahan antara lain keripik kentang, cabai, keripik kentang dan keripik.

Makalah Tentang Teknik Budidaya Jamur Tiram Putih

Budidaya jamur laut adalah bisnis yang vital dan layak. Beberapa pertimbangan untuk kelangsungan usaha ini antara lain:

Baca juga :   Cara Make Up Dari Awal Sampai Akhir

Pdf) Analisis Strategi Pemasaran Jamur Tiram Putih (pleurotus Ostreatus) Pada Usaha Dagang Kenanga Di Kecamatan Ampenan Kota Mataram

Kompos dari sisa bahan tanam dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kolam ikan, pakan majemuk ikan, pakan majemuk hewan, dan media pertumbuhan cacing.

Budidaya jamur tiram putih, buku budidaya jamur tiram, teknik budidaya jamur tiram, makalah tentang budidaya jamur tiram, budidaya jamur tiram di rumah, budidaya jamur tiram, manfaat budidaya jamur tiram, makalah budidaya jamur tiram, makalah budidaya jamur tiram putih, cara budidaya jamur tiram, budidaya jamur tiram surabaya, cara budidaya jamur tiram sederhana

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *